Apa Kabar Cinta?

Monday, May 12, 2014
Mau repost hasil kajian dari group whatsapp, semoga bermanfaat.

Kajian AQL By Ust Iwan Januar

Apa Kabar Cinta?

Pertanyaan tentang cinta: 
*Apakah semua hubungan pernikahan bisa sampai kakek nenek?
*Apakah orang tua bisa sabar dalam mengurus anak walaupun prestasi anak tidak sesuai dengan keinginan ?
*Apakah cinta yang tulus itu?

# Seorang ibu bisa mengurus 10 orang anak, tapi belum tentu 10 orang anak bisa mengurus 1 orang ibu.  

#A succesfull marriage requires fallin in love many times, always with the same person 

Caranya: 
Temukan Strong Why dalam Cinta 
1. Fisik 
Misal:
Alasan perbaikan keturunan 
Alasan karena mirip bintang korea 
Alasan biar ga malu diajak kondangan 
*Tidak salah, karena fisik salah satu pengukur kebahagiaan 
*Tapi apakah kebahagiaanya hakiki?
2. Materi 
Syarat Pria: punya kepribadian (rumah pribadi, kendaraan pribadi, rekening pribadi)
Syarat Wanita: punya 4B (beauty, behaviour, brain, bank account)
*Tidak munafik, merupakan  fitrah mansia tidak salah karena  semua orang butuh materi  
*Tapi apakah kebahagiaan karena materi itu hakiki?
3. Popularitas
Punya pasangan artis atau orang terkenal memang membahagiakan tapi apakah kebahagiaanya kekal?
4. Agama 
Dijelaskan lebih lanjut di bawah 

#Hati akan tertambat karena ada kesamaan 
Yaitu: (Misal dalam masa taaruf)
- Visi hidup yang sama 
: cara memandang kehidupan dengan cara yang sama 
: seperti apa kehidupan pernikahan akan dibangun 
2. Punya tujuan hidup yang sama 
: Memiliki tujuan kehidupan pernikahan yang sama 
3. Aturan hidup yang sama 
: Mengatur gaya hidup dengan cara yang sama 
Bukti penjelasan mengenai KESAMAAN dalam Al Quran: Qs An Nur 3: Mengenai perempuan pezina yang akan berkumpul dengan lelaki pezina 

Ada Dua Tawaran dalam memilih pasangan jika dilihat dari Agama nya :
1. Sekulerisme 
Agama hanya untuk: Nikah, Khitanan, Kematian,  Perceraian.
Melahirkan: Hedonisme, Kebahagiaan diukur berdasarkan fisik semata (Hedon: Fisik)
Contoh Sekulerisme: SPG Mobil yang lebih menampilkan Keseksian wanita daripada produk mobil itu sendiri. Iklan-iklan di TV yang mengutamakan nilai fisik. 
2. Islam
Dasar: Al aqidah Islamiah, Al mahabah Lillah. Cinta kepada Allah 
Yang menjadi pondasi terhadap cinta-cinta yang lain. 

Cinta Sahabat-sahabat Rasul: 
Allah ridho pada mereka & mereka juga ridho pd Allah (QS Al Baqarah: XX  )
Arsyi bergetar pada saat mereka meninggal 

Cinta Khadijah:
Allah selalu menyampaikan salam keselamatan surga utk Khadijah melalui Jibril  krna jasanya dlm mengurus keluarga tnpa pernah berkeluh kesah 

Cinta Abu Bakar:
Cinta Abu Bakar kpd umat utk selalu mensedekahkan semua hartanya di jalan Allah  hingga beliau  mengenakan jubah yg sangat teramat sederhana padahal beliau adalah seorang saudagar 

#Mencintai Allah sebelum yang lain.Mengapa: 
1. Mencintai Allah mrpkn sumber keikhlasan 
Allah akan mencintai kita lebih besar lagi kalau kita memberikan cinta yang kita punya kpd orang lain. Nothing to loose.

2. Mencintai Allah mrpkn sumber kekuatan. 
Co: Abu Thalhah dlm melindungi Rasul dlm peperangan yg hingga mengorbankan anggota badannya. 
3. Cinta kpd Allah mrpkn sumber kebenaran.
Karena aturan itu dtg dari Allah, apakah Allah ridho thd cinta kita, yang menjadikan kita punya aturan yang benar dari Allah. 

#Para nabi pun cemburu karena posisi mereka di sisi Allah. Siapa mereka: Kaum yang bercinta karena Allah. 

#Asmara Zubayr dan Asma ra
Cinta Asma kpd Zubayr yg sederhana. Asma menikah dg Zubayr krna beliau adl  seorang mujahid, pdhl Asma anak bangsawan. Dikhisahkan Asma membawa kurma dan berjalan kaki sejauh  3,5 kilo dan ditawari naek unta oleh Rasul tp menolak hanya utk menjaga perasaan suaminya. 
Moral: Ketulusan cinta meski dalam kekurangan harta, keikhlasan mjga amanah, kepekaan mjga perasaan hati pasangan (pdhal yg mengajak adl Rasul) 

Tips agar jatuh cinta bs berulang kali dg org yg sama: 
1. Bersyukur bahwa ada wanita yg mau mendampingi jatuh bangunnya kita, blm tentu semua wanita bs 
2. Gali kebaikan pasangan, jgn lihat kekurangan. 
3. Mencari kesempatan utk bisa berdua brsama psgn utk menggali kembali.memori indah bsma psgn 
4. Memperbanyak kalimat2 pujian  kpd pasangan 
5. Memperbanyak doa kpd Allah agar kita ttp dpt bersyukur atas smua karunia Nya

KPI ( Key Performance Indicator)

Monday, May 5, 2014
Perhitungan Key Performance Indicators digunakan untuk mengukur parameter kualitatif yang cenderung sulit pengukurannya. Misalnya kualitas kepemimpinan dan kepuasan pelanggan. Satu hal yang perlu Anda perhatikan, tidak semua matrik adalah Key Performance Indicators.

Pengertian Penilaian

Penilaian menurut Zainul & Nasution (2001) adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil atau ketercapaian penilaian (rangkaian kemampuan). Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi seorang peserta . Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif (pernyataan naratif dalam kata-kata) dan nilai kuantitatif (berupa angka). Pengukuran berhubungan dengan proses pencarian atau penentuan nilai kuantitatif tersebut.
Berdasarkan pengertian di atas dapat kita simpulkan bahwa penilaian adalah suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan tes maupun nontes. Pengukuran adalah membandingkan hasil tes dengan standar yang ditetapkan. Pengukuran bersifat kuantitatif. Sedangkan menilai adalah kegiatan mengukur dan mengadakan estimasi terhadap hasil pengukuran atau membanding-bandingkan dan tidak sampai ke taraf pengambilan keputusan.Penilaian bersifat kualitatif.

Pengertian Aspek

Aspek adalah cara untuk memandang pembentukan waktu secara internal didalam suatu situasi, keadaan, kejadian atau proses. Dalam berbagai bahasa,aspek ini merupakan kategori gramatikal karena cara morfemis, tetapi di dalam bahasa Indonesia aspek tidak dinyatakan secara morfemis dengan bentuk kata tertentu,melainkan dengan berbagai cara dan alat leksikal. Malayu S.P Hasibuan (2000:) seperti yang dikutip oleh Mangkunegara (2005) mengemukakan bahwa aspek-aspek yang dinilai dalam penilaian kinerja mencakup sebagai berikut: Kesetiaan, Hasil kerja, Kejujuran, Kedisiplinan, Kreativitas, Kerjasama, Kepemimpinan, Kepribadian, Prakarsa, Kecakapan, dan Tanggung jawab.
Sedangkan Umar, membagi aspek-aspek kinerja sebagai berikut: Mutu Pekerjaan, Kejujuran karyawan, Inisiatif, Kehadiran, Sikap, Kerjasama, Keandalan Pengetahuan tentang pekerjaan, Tanggung jawab, dan Pemanfaatan aspek kerja.
Adapun aspek-aspek standar pekerjaan terdiri dari aspek kuantitatif dan aspek kualitatif. Aspek kuantitatif meliputi:
a.  Proses kerja dan kondisi pekerjaan
b.  Waktu yang dipergunakan atau lamanya melaksanakan pekerjaan
c.   Jumlah kesalahan dalam melaksanakan pekerjaan, dan
d.  Jumlah dan jenis pemberian pelayanan dalam bekerja.
Sedangkan aspek kualitatif meliputi:
a.   ketepatan kerja dan kualitas pekerjaan
b.   Tingkat kemampuan dalam bekerja