Hmm, mungkin banyak orang yang ga tau gmana se cara nya urus jenazah, apa kewajiban kita sesama Muslim kepada saudaranya yang sudah meninggal.
Link youtube tutorial memandikan dan mengkafani jenazah
https://youtu.be/Qd2_vEDkm5E
Kewajiban seorang muslim terhadap saudaranya yg sesama muslim dan yang sudah meninggal.
1. Memandikan
2. Mengkafani
3. Menyolati
4. Memakamkan
MEMANDIKAN
1. Jenazah dipastikan beragama Islam
2. Adanya jasad meski hanya sepotong tubuh
3. Dipastikan meninggal dunia
4. Adanya mahram (jadi untuk yang memandikan, jika yang meninggal adalah perempuan dewasa, maka yang memandikan adalah anak, ibu atau cucu nya yang perempuan, laki-laki boleh memandikan? Boleh, yaitu suaminya). Jika pria dewasa maka yang memandikan (menggosok-gosok badannya) adalah yg laki2, perempuan boleh jika istrinya. Jika mayitnya anak kecil di bawah usia 5 tahun, maka boleh dimandikan yg pria dan wanita. Mengapa demikian? Karna Islam sangat menghormati aurat, sehingga sangat menjaga aurat walau dia mayit.
SYARAT MEMANDIKAN
1. Beragama Islam
2. Mampu menjalani tugas memandikan
3. Berjiwa bersih, hati ikhlas, dan mental berani (Jadi ketika memandikan mayit, lalu menemukan kejanggalan jangan ceritakan kepada siapapun mengenai kejanggalannya itu)
4. Masih ada hubungan mahram
5. Dimandikan diruang tertutup
-Baiknya untuk pemula untuk memandikan jenazah nya itu minimal nya ber 4.
-biasanya kepala mayit menghadap ke timur atau utara, tapi itu tidak ada haditsnya.
KEWAJIBAN MENGKAFANI
1. Sunnah kain putih
2. Kain halal dan bersih (afdholnya kain yang sudah pernah dipakai)
3. Tidak berlebihan dalam menggunakan kain
4. Tiga helai kain kafan (cowo), 5 helain kain kafan (cewe) (sarung dan baju)
5. Satu sarung yang menutupi antara mata kaki dan pusar.
6. Satu celana, satu baju gamis, sorban atau kerudung.
KEWAJIBAN MENSHOLATI
1. Dipastikan jenazah sudah dimandikan dan dikafani
2. Afdhalnya terdiri dari 3 shaf jamaah ( jika ada 9 jamaah, maka dibua 3 shaf. Jadi 3 orang per shaf nya)
3. Terdiri dari 4 takbir
4. Imam sholat dari pihak keluarga lebih afdhol
Mayat perempuan posisi imam nya di bagian perut/ tengah2.
Mayat laki-laki posisi imam di bagian kepala
Hal ini diperlukan untuk mempermudah jika ada masbuk, untuk mengetahui mayitnya perempuan atau laki2.
PERSIAPAN MENGKAFANI
Ukuran kain kafan, jika lebarnya adalah 1 meter maka panjang nya 18 meter, jika lebarnya 1,5 meter maka panjangnya 12 meter.
- Untuk ukuran kain kafannya, maka ukuran mayat dengan kain dilebihkan 30cm lebih dari kaki dan kepalanya.
- untuk tali ada 5 dan diambil dari ujung2 kain kafannya. Untuk ukuran tali di kepala dan kaki itu pendek aja, sedangkan untuk bagian dengkul, pusar dan dada tali nya panjang.
- Jika ada tiker pandan yang menjadi alasnya. Maka diawalnya berikan 3 helai tali abis itu baru taro tiker pandan baru 5 tali dan baru kain kafannya.
- Buat baju, ukurannya dari leher sampe pusar
- Buat sarung dari ujung pusar sampe mata kaki, jangan melebihi mata kaki.
- Ada juga yang buat celana, modelnya kayak pampers.
Setelah diatur kain kafannya, maka siapkan kapasnya
- kapas digunakan dibagian tubuh yang berlubang. (Terutama bagian kemaluan)
- kalau mau pakein minyak wangi, pakai minyak wangi apapun akan tetapi yang non alkohol. Dipakaikan di lapisan kafan yang bersentuhan dengan kulit.
Setelah mempersiapkan kain kafan, maka selanjutnya mayit bisa dimandikan. Agar ketika selesai mandi maka langsung dapat dikafani.
MEMANDIKAN
1. Niat terlebih dulu
2. Jika menggunakan ember, pastikan posisi ember lebih tinggi dari mayit, agar air bekas mandi tidak masuk kedalam ember itu.
3. Sebelum memandikan disunnahkan berwudhu.
4. Saat basuhan pertama kita harus niat didalam hati, "saya niat memandikan jenazah fardhu kifayah lillahi ta'ala". Basuh dan kenakan keseluruh tubuh mayit, boleh satu kali atau sunnahnya 3 kali.
-Jika ketemu mayit yang kaku, disarankan diguyurkan dengan air hangat, atau kopi hitam di seduh dengan setengah gelad air mendidih lalu ampas nya diambil, dan jika sudah aman (sudah tidak membahayakan bagi mayit) maka ditempelkan di sikut dan pundak. Hal ini berguna untuk melemaskan tubuh mayit.
5. Jika sudah membasuh seluruh tubuh mayit sudah terkena seluruh tubuhnya. Maka bersihkan mata mayit dengan cotton bud, dan lakukan dibagian kanan terlebih dahulu baru yang bagian kiri.
6. Bersihkan kuping bagian luarnya dulu dan lakukan sebelah kanan terlebih dahulu baru yg kiri.
7. Telunjuk yg memandikan di lilitkan dengan kain untuk membersihkan gigi dari se mayit.
8. Bersihkan tangan kanan se mayit dan bersihkan jari2nya mulai dari
Tangan kanan telunjuk kanan - > kelingking kanan.
Tangan kiri kelingking kiri -> jempol kiri -> jempol kanan.
9. Bersihkan selangkangan mayit, sambil tekan-tekan perut agar keluar kotoran, dan disarankan yang mencebokinya adalah pihak keluarga agar dijadikan bakti terakhir Keluarga terhadap se mayit. Ketika sudah dirasa bersih lakukan 3x bilas agar benar-benar bersih.
10. Bersihkan ujung kaki (dari ujung kelingking kanan hingga ke kelingking kiri) bersihkan kuku-kukunya juga.
11. Mandikan dengan sabun diseluruh tubuh dan setelahnya basuh dengan air hingga bersih.
12. Mayit selanjutnya di sampokan dan dikeringkan dengan handuk seluruh tubuh.
13. Jika ada air bidara dan air kapur sirih maka di guyurkan kembali ke mayit. Dan ini dilakukan disiraman terakhir. Hal ini menjadi pengawet alami untuk mayit.
14. Lalu ganti kain basah yang tadi mayit dengan kain kering.
15. Jika mayit itu perempuan, maka rambutnya di kepang.
16. Mewudhukan mayit itu sunnah
17. Setelah selesai mandi, maka mayit digotong oleh 4 orang ke lokasi dikafani.
MENGKAFANI
1. Bagian kemaluan ditutup terlebih dahulu.
2. Sarungi
3. Lalu bagian bajunya
4. Dibagian leher dikasih kapas, karna kalau tidak maka bagian leher mayit bisa terlihat, karna baju yg dibuat mayitnya agak lebar.
5. Tutup lobang hidung, telinga dengan kapas
6. Buat jilbab atau sorban
7. Ditutup seluruh bagiannya termasuk muka, dan bagian muka ditutup kapas terlebih dahulu baru ditutup oleh kain kafan.
Alhamdulillah