Tingkatan menghadapi musibah dan masalah di Islam

Tuesday, March 8, 2016

Dalam Islam, tingkatan menghadapi musibah dan masalah:

1. Marah (tidak terima)
2. Menahan diri/bersabar (hati mungkin masih tidak terima, tetapi menahan diri)
3. Ridha (hati menerima dan lapang dada)
4. BERSYUKUR karena penghapus dosa dan meningkatkan derajat

Ini sebagaimana dijelaskan oleh syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah

“Manusia ketika tejadi musibah ada 4 keadaan: [1]Marah, [ 2] Bersabar [3] Ridha [4] Bersyukur. Inilah keadaan manusia ketika terjadinya musibah.”

Kami Mendapatkan sharing tulisan yang bagus (semoga Allah memberikan kebaikan yang banyak kepada penulisnya):

Orang konyol buat masalah…
Orang kerdil memperbesar masalah….
Orang biasa membicarakan masalah….
Orang besar mengatasi masalah…..
Orang bijak bersyukur dengan
masalah….
Orang kreatif melihat peluang dari masalah….
Orang bertaqwa naik derajat karena masalah….

Jadi, ga ada masalah dengan “masalah”….
Masalahnya, bagaimana cara kita menyikapi “masalah”…. Karena hakikatnya, hidup itu rangkaian “masalah” demi “masalah”.

So, Jadikanlah “MASALAH” sebagai “Masa mengenal Allah”.
[selesai kutipan]

Demikianlah ajaran Islam. Mengajarkan bijak menghadapi masalah bahkan bersyukur.

Cobaan dan musibah itu selalu datang dan niat Allah adalah agar membersihkan dosa-dosa kita ketika kita bijak menyikapinya, berkhusnudzan bahkan bisa bersyukur. .
Sehingga bisa jadi kita menghadap Allah tanpa dosa sama sekali

Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda,

“Cobaan akan selalu menimpa seorang mukmin dan mukminah, baik pada dirinya, pada anaknya maupun pada hartanya, sehingga ia bertemu dengan Allah tanpa dosa sedikitpun.” (Hr.Ahmad)

Melihat besarnya keutamaan tersebut, pada hari kiamat nanti, banyak orang yang berandai-andai jika mereka ditimpakan musibah di dunia sehingga menghapus dosa-dosa mereka dan diberikan pahala kesabaran.

”Manusia pada hari kiamat menginginkan kulitnya dipotong-potong dengan gunting ketika di dunia, karena mereka melihat betapa besarnya pahala orang-orang yang tertimpa cobaan di dunia.” (Hr.Baihaqi)

Demikian semoga bermanfaat

Sumber: line dakwah Islam

KETIKA BERLABUH DI HATI

Monday, February 29, 2016

☀Resume Kajian The Rabbanians☀

💎Rabu, 9 September 2015💎

KETIKA BERLABUH DI HATI

Dalam diri manusia ada segumpal darah. Jika segumpal darah itu baik, maka seluruh yg dilakukan baik. Tapi sebaliknya jika segumpal darah itu buruk, maka buruklah semuanya.

Jika kalian mencintai Allah, tidak ada rasa cinta selain mencontoh segala perbuatan Rosulullah shollallahu 'alayhi wassalam.

4 model cinta yg perlu dipahami menurut ibnu Qoyyim:
1. Mahabbatullah
Cinta kpd Allah yg tidak mengeluarkan seseorang dr kekufuran. Yg mencintai Allah berhak mendapatkan hidayah.

2. Mahabbatullahu maa yuhibbulloh
(Mencintai sesuatu yg dicintai Allah)

Naik iman krn ketaatan, turun iman krn kemaksiatan.

Jadikanlah sholatmu itu sbg sholat terakhirmu.
  
3. Al hubbu lillah wa fillah
(Cinta krn Allah dan dijalan Allah)
Menjadi org yg bermanfaat bagi sesama.
Sebaik-baiknya manusia adalah yg bermanfaat bagi org lain
(HR.  at tabbrani)

4. Al hubbu ma'allah
(Cinta yg mendua krn Allah)
Segala keindahan dunia tidak bisa membuatnya menoleh dr Allah. 

5. Al Mahabbah ath thabi’iyyah (kecintaan manusia).

Rosulullah berkata:
Klo boleh aku memilih kekasih, maka Abu Bakar As Siddiq lah kekasihku, ia yg percaya Isro mi'roj-ku. Tetapi sahabat kalian ini, yaitu: Rosulullah.

Teman sejati itu: teman yg hatinya terguncang ketika engkau melakukan keburukan.

Barang siapa yg menjaga aib saudaranya, maka Allah akan menjaga aibnya.

Hak anak kepada org tua: berdo'a utk kedua org tuanya.

Ridho Allah berada di ridho orang tua.
Rugilah org yg mempunyai org tua tp ia tidak berbakti kepada keduanya.

♥ Lakukan segalanya dengan hati dan cinta maka kemuliaan yg akan terlihat ♥

Wallahu 'alam
-Ust Subhan Bawazier-

Jangan Sering Makan Fast Food

Monday, January 4, 2016
Alhamdulillah sampai juga ditahun 2016, tahun baru bulan baru berarti harus buat postingan lagi yes. Hari ini mau ngepost tentang makanan cepat saji atau bahasa kerennya fast food *makanan cepet men hahaha. Sebenernya udah banyak artikel yang bahas tentang bahayanya makanan cepat saji ini, tapi deuuuh daya tarik makanan fast food tuh ga tahan *min aja se yang begitu hahaha.