Apakah Sholat ku diterima oleh Allah??
Intisari Kajian #The Rabbaanians "PERSAHABATAN, WAHAI RASULULLAH"
INTISARI KAJIAN
The Rabbaanians *"PERSAHABATAN, WAHAI RASULLULLAH SHALLALLAHU’ALAIHI WA SALLAM"*
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri
Rabu, 21 Rabiul Awwal 1438H (22 Desember '16)
.
Ketika tiba saatnya Allah Subhanahu wa Ta’ala mengizinkan Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam untuk hijrah dari kota Mekkah ke Madinah, para sahabat pun bersegera menyambut seruan Allah dan Rasul-Nya untuk berhijrah. .
Para sahabat meninggalkan kampung halamannya, meninggalkan sebagian besar harta bendanya, meninggalkan rumahnya, menuju daerah yang belum mereka kenal baik sebelumnya. Perjalanan 460km menuju Madinah dilakukan bertahap, ada yang menempuh perjalanan secara sembunyi-sembunyi, ada pun yang terang-terangan. Di antara mereka ada yang menempuh perjalanan secara sembunyi-sembunyi, ada pula yang terang-terangan. Ada yang memilih waktu siang dan tidak sedikit pula yang menjadikan malam sebagai awal perjalanan.
#CineCharity2 "Berlayar Menuju Samudera"
Dibalik layar #CineCharity2
Nyesel Jadi Relawan
3 Tahun 5 Bulan 5 Hari Disini
Ini kisahku, mana kisahmu di #VoluntripRound3
INTISARI KAJIAN The Rabbaanians "KETIKA HIDAYAH MENYAPA"
INTISARI KAJIAN
The Rabbaanians "KETIKA HIDAYAH MENYAPA"
Ustadz Mahfudz Umri, LC
Rabu, 24 Shafar 1438H (23 November '16)
.
Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam pernah berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk memberikan hidayah kepada salah satu dari dua Umar di kota Mekkah pada masa awal kenabiannya. Dan Allah memilih Umar bin Khatab radhiallahu’anhu, sosok yang tak hanya disegani oleh kaum Quraisy, tapi juga figur yang berkarakter kuat nan keras. Dan ketika hidayah menyapanya, Umar menyambutnya dan Allah Jalla Jalaluhu jadikan beliau sebagai salah seorang yang berperan penting dalam perkembangan Islam.
.
Atau ingatkah Anda dengan kisah salah satu paman Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam, Hamzah radhiallahu’anhu? Hidayah menyapanya ketika sepulang berburu dengan mendapati keponakannya (Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam) sedang dihina.
Connecting Happiness
INTISARI KAJIAN The Rabbaanians "LOW BATT"
INTISARI KAJIAN
The Rabbaanians "LOW BATT"
Rabu, 19 Al-Muharram 1438H (19 Okt '16)
.
Istilah Low Batt(ery), adalah merujuk kepada mulai habisnya energi pada unit baterai pada suatu piranti. Selaras dengan analogi tersebut pada orang yang telah lelah hati. Lalu pertanyaannya, bagaimana hati bisa lelah?
.
Jika baterai bisa habis energinya karena piranti telah forsir digunakan, demikiannya hati dapat merasakan kelelahan karena banyak digunakan untuk keburukan. Orang yang sering berbuat maksiat, hatinya akan tidak berfungsi karena kelelahan. Serasa segala sesuatu tidak selesai-selesai, karena dirinya tenggelam dalam keburukan. Lelah. LOW BATT.
INTISARI KAJIAN The Rabbaanians "Layangan Putus"
INTISARI KAJIAN
The Rabbaanians "Layangan Putus"
Rabu, 5 Al-Muharram 1438H (5 Okt '16)
.
Sejenak kita intisarikan fenomena orang yang tenggelam dalam maksiat dengan analogi Layangan Putus.
.
Orang yang tenggelam dalam kemaksiatan akan merasakan kehampaan hati dari mengingat Allah subhanahuwata'ala. Sehingga kehampaan hati membuatnya putus melayang dari Allah tidak tahu arah harus berpijak sekalipun sudah lelah dalam turbulensi dosa. .
Ternyata HIDUPKU Cerminan dari SHOLATKU
"Ternyata HIDUPKU Cerminan dari SHOLATKU"
Barangsiapa terbiasa menunda sholat, maka ia harus siap tertunda dalam segala urusan kehidupannya: nikah, pekerjaan, keturunan, kesehatan, kemapanan, petunjuk dan lain-lain.
Hasan al-Bashri berkata:
أَيُّ شَيْءٍ يَعِزُّ عَلَيْكَ مِنْ دِينِكَ إِذَا هَانَتْ عَلَيْكَ صَلَاتُكَ وَأَنت أول مَا تسْأَل عَنْهَا يَوْم الْقِيَامَة
"Apa yang berharga dari agamamu jika sholatmu saja tidak berharga bagimu? Padahal pertanyaan pertama yang akan ditanyakan kepadamu pada hari kiamat adalah tentang sholat."
Seperti apa kamu mampu memperbaiki sholatmu, seperti itulah kamu akan mampu memperbaiki hidupmu.
Tidakkah kamu tahu bahwa sholat itu bergandengan dengan kesuksesan?
"Hayya 'alas sholah... hayya 'alal falaah..." artinya "Marilah melakukan sholat, marilah meraih kesuksesan"
Bagaimana mungkin kamu minta kesuksesan kepada Allah, sedangkan kamu tidak menunaikan hakNya?
استغفرالله العظيم
Cara Menghilangkan Iklan di Halaman Browser
Tingkatan menghadapi musibah dan masalah di Islam
Dalam Islam, tingkatan menghadapi musibah dan masalah:
1. Marah (tidak terima)
2. Menahan diri/bersabar (hati mungkin masih tidak terima, tetapi menahan diri)
3. Ridha (hati menerima dan lapang dada)
4. BERSYUKUR karena penghapus dosa dan meningkatkan derajat
Ini sebagaimana dijelaskan oleh syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah
“Manusia ketika tejadi musibah ada 4 keadaan: [1]Marah, [ 2] Bersabar [3] Ridha [4] Bersyukur. Inilah keadaan manusia ketika terjadinya musibah.”
Kami Mendapatkan sharing tulisan yang bagus (semoga Allah memberikan kebaikan yang banyak kepada penulisnya):
Orang konyol buat masalah…
Orang kerdil memperbesar masalah….
Orang biasa membicarakan masalah….
Orang besar mengatasi masalah…..
Orang bijak bersyukur dengan
masalah….
Orang kreatif melihat peluang dari masalah….
Orang bertaqwa naik derajat karena masalah….
Jadi, ga ada masalah dengan “masalah”….
Masalahnya, bagaimana cara kita menyikapi “masalah”…. Karena hakikatnya, hidup itu rangkaian “masalah” demi “masalah”.
So, Jadikanlah “MASALAH” sebagai “Masa mengenal Allah”.
[selesai kutipan]
Demikianlah ajaran Islam. Mengajarkan bijak menghadapi masalah bahkan bersyukur.
Cobaan dan musibah itu selalu datang dan niat Allah adalah agar membersihkan dosa-dosa kita ketika kita bijak menyikapinya, berkhusnudzan bahkan bisa bersyukur. .
Sehingga bisa jadi kita menghadap Allah tanpa dosa sama sekali
Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda,
“Cobaan akan selalu menimpa seorang mukmin dan mukminah, baik pada dirinya, pada anaknya maupun pada hartanya, sehingga ia bertemu dengan Allah tanpa dosa sedikitpun.” (Hr.Ahmad)
Melihat besarnya keutamaan tersebut, pada hari kiamat nanti, banyak orang yang berandai-andai jika mereka ditimpakan musibah di dunia sehingga menghapus dosa-dosa mereka dan diberikan pahala kesabaran.
”Manusia pada hari kiamat menginginkan kulitnya dipotong-potong dengan gunting ketika di dunia, karena mereka melihat betapa besarnya pahala orang-orang yang tertimpa cobaan di dunia.” (Hr.Baihaqi)
Demikian semoga bermanfaat
Sumber: line dakwah Islam
KETIKA BERLABUH DI HATI
☀Resume Kajian The Rabbanians☀
💎Rabu, 9 September 2015💎
KETIKA BERLABUH DI HATI
Dalam diri manusia ada segumpal darah. Jika segumpal darah itu baik, maka seluruh yg dilakukan baik. Tapi sebaliknya jika segumpal darah itu buruk, maka buruklah semuanya.
Jika kalian mencintai Allah, tidak ada rasa cinta selain mencontoh segala perbuatan Rosulullah shollallahu 'alayhi wassalam.
4 model cinta yg perlu dipahami menurut ibnu Qoyyim:
1. Mahabbatullah
Cinta kpd Allah yg tidak mengeluarkan seseorang dr kekufuran. Yg mencintai Allah berhak mendapatkan hidayah.
2. Mahabbatullahu maa yuhibbulloh
(Mencintai sesuatu yg dicintai Allah)
Naik iman krn ketaatan, turun iman krn kemaksiatan.
Jadikanlah sholatmu itu sbg sholat terakhirmu.
3. Al hubbu lillah wa fillah
(Cinta krn Allah dan dijalan Allah)
Menjadi org yg bermanfaat bagi sesama.
Sebaik-baiknya manusia adalah yg bermanfaat bagi org lain
(HR. at tabbrani)
4. Al hubbu ma'allah
(Cinta yg mendua krn Allah)
Segala keindahan dunia tidak bisa membuatnya menoleh dr Allah.
5. Al Mahabbah ath thabi’iyyah (kecintaan manusia).
Rosulullah berkata:
Klo boleh aku memilih kekasih, maka Abu Bakar As Siddiq lah kekasihku, ia yg percaya Isro mi'roj-ku. Tetapi sahabat kalian ini, yaitu: Rosulullah.
Teman sejati itu: teman yg hatinya terguncang ketika engkau melakukan keburukan.
Barang siapa yg menjaga aib saudaranya, maka Allah akan menjaga aibnya.
Hak anak kepada org tua: berdo'a utk kedua org tuanya.
Ridho Allah berada di ridho orang tua.
Rugilah org yg mempunyai org tua tp ia tidak berbakti kepada keduanya.
♥ Lakukan segalanya dengan hati dan cinta maka kemuliaan yg akan terlihat ♥
Wallahu 'alam
-Ust Subhan Bawazier-