Bencana itu ada 3 termin,yaitu
pra, bencana dan pasca. Biasanya orang-orang mulai bergerak disaat pra dan
bencana tetapi saat pasca sedikit orang yang memikirkannya. Padahal saat pasca atau
recovery itu sangat berpengaruh terhadap kelanjutan hidup suatu daerah yang
terkena bencana. Mereka para korban kehilangan, tempat tinggal, peralatan rumah
tangga, pakaian, peralatan sekolah dll bahkan terkadang tak sedikit pula yang
kehilangan keluarga tercinta.
Kami Dompet Dhuafa Volunteer
bekerja sama dengan Komunitas Filantrophy Pendidikan melakukan aksi gerakan
yang diberi nama #SATUASA yaitu Satu Juta Alat Tulis Untuk Anak Indonesia. Fokus
kami disini adalah masalah pendidikan untuk adik-adik korban bencana alam yang
ada di Indonesa. Dimana para adik-adik korban bencana alam ini, banyak yang
kehilangan perlengkapan sekolah mereka.
Seperti di Sinabung, para warga
sudah mengungsi selama kurang lebih 5 bulan. Banyak anak-anak yang harus meliburkan
diri untuk sekolah dan akhirnya mereka harus menumpang di sekolah-sekolah
terdekat dari pengungsian. Dan banyak dari mereka saat mengungsi tidak membawa
perlengkapan sekolahnya. Alhasil, saat mereka sekolah di sekolah sementara itu
kurang maksimal.
Oleh karena itu kami mengajak
masyarakat umum, komunitas-komunitas untuk bergabung bersama di gerakan aksi
#SATUASA dengan cara mengkampanyekan aksi ini dan berdonasi serta mengajak
orang-orang untuk berdonasi.
Saatnya kita peduli dengan pendidikan tunas-tunas emas bangsa ini,
saatnya kita peduli untuk masa depan pendidikan mereka. Mari berdonasi di Bank Syariah Mandiri: 7034 790 161 an
Yayasan Dompet Dhuafa Republika – Beastudi. Harap mencantumkan 3 angka
terakhir Rp 999 untuk setiap donasi nya. Contoh: Rp. 1.000.999,-.
0 comments:
Post a Comment