INTISARI KAJIAN The Rabbaanians "KETIKA HIDAYAH MENYAPA"

Wednesday, November 23, 2016

INTISARI KAJIAN
The Rabbaanians "KETIKA HIDAYAH MENYAPA"
Ustadz Mahfudz Umri, LC
Rabu, 24 Shafar 1438H (23 November '16)
.
Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam pernah berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk memberikan hidayah kepada salah satu dari dua Umar di kota Mekkah pada masa awal kenabiannya. Dan Allah memilih Umar bin Khatab radhiallahu’anhu, sosok yang tak hanya disegani oleh kaum Quraisy, tapi juga figur yang berkarakter kuat nan keras. Dan ketika hidayah menyapanya, Umar menyambutnya dan Allah Jalla Jalaluhu jadikan beliau sebagai salah seorang yang berperan penting dalam perkembangan Islam.
.
Atau ingatkah Anda dengan kisah salah satu paman Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam, Hamzah radhiallahu’anhu? Hidayah menyapanya ketika sepulang berburu dengan mendapati keponakannya (Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam) sedang dihina.
.
Atau kita bisa ambil ibrah dari kisah Abu Thalib, sekalipun Nabi shallallahu’alaihi wa sallam langsung yang membantunya mengucap dua kalimat syahadat. Dan ketika hidayah menyapanya, tak disambutnya oleh Abu Thalib meski nyawanya sudah di kerongkongan.
.
Maka ketika hidayah menyapa, sambutlah dengan bahagia. 
Maka ketika hidayah menyapa, sambutlah dengan gembira. 
Karena hidayah lebih berharga dari harta benda yang ada di dunia.
.
Dan hidayah menyapa tak henti-henti, sekalipun seseorang telah berhasil meninggalkan sesuatu karena Allah. Hidayah tidak berhenti menyapa setelah kita selesai menunaikan satu atau dua ibadah.
.
Karena hidayah berlaku tidak sebagian. Sebagaimana agama Islam ini ditegakkan secara menyeluruh dan tidak sebagian, maka hidayah pun sifatnya tidak sebagian melainkan menyeluruh.
.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً
.
Artinya: _“Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya.”_ [Al-Baqaroh: 208]
.
Oleh karena itu, ketika hidayah menyapa janganlah kita berhenti. Kejar terus hidayah. Datangi masjid, hadiri kajian agama, dekati para ahli ilmu, pelihara terus semangat beribadah. Dan selama _‘good will’_ itu ada di hati, maka peliharalah.


  • Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
    .
    أَتَدْرُوْنَ مَا الْمُفْلِسُ؟ قَالُوْا: الْمُفْلِسُ فِيْنَا مَنْ لاَ دِرْهَمَ لَهُ وَلاَ مَتَاعَ. فَقَالَ: إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي مَنْ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلاَةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ، وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا، فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ. فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ، أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ
    .
    Artinya: _“Tahukah kalian siapakah orang yang bangkrut itu?” Mereka menjawab: “Orang yang bangkrut di kalangan kami adalah orang yang tidak memiliki dirham dan tidak pula memiliki harta/barang.” Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala shalat, puasa, dan zakat. Namun ia juga datang dengan membawa dosa kedzaliman. Ia pernah mencerca si ini, menuduh tanpa bukti terhadap si itu, memakan harta si anu, menumpahkan darah orang ini dan memukul orang itu. Maka sebagai tebusan atas kedzalimannya tersebut, diberikanlah di antara kebaikannya kepada si ini, si anu dan si itu. Hingga apabila kebaikannya telah habis dibagi-bagikan kepada orang-orang yang didzaliminya sementara belum semua kedzalimannya tertebus, diambillah kejelekan/ kesalahan yang dimiliki oleh orang yang didzaliminya lalu ditimpakan kepadanya, kemudian ia dicampakkan ke dalam neraka.”_ (HR Muslim no. 6522)
    .
    Jangan sampai kita seperti yang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ceritakan di atas. Memiliki pahala sholat, puasa, bahkan zakat. Namun dzalim dengan hobby mencela orang lain, menuduh orang lain seenaknya, serta menyakiti sesama saudaranya. Hingga habis pahala sholat, puasa dan zakatnya sebagai kompensasi enggannya meraih sapaan hidayah untuk tidak menggibahi orang lain, tidak menuduh tanpa bukti dan tidak menyakiti sesama saudaranya.
    .
    Lanjutan tulisan di bawah insya Allah >>>
  • the_rabbaanians*Lalu Apa itu Hidayah?* Hidayah adalah ilmu. Dan salah satu cara meraih hidayah adalah menghadiri kajian-kajian. Karena pada kajian terdapatlah ahli ilmu yang menjadi sumber ilmu. Karena sebagaimana perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada kita untuk bertanya kepada ahli ilmu:
    .
    فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ…
    .
    Artinya: _“… maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui.”_ (QS: An Nahl: 43)
    .
    Oleh karenanya, jangan sia-siakan sapaan hidayah.
    .
    Yuk ngumpul lagi di kajian The Rabbaanians berikutnya
    .
    Dapatkan broadcast info kajian & artikel ilmu insya Allah di:
    Whatsapp: 087878405003
    Pin BBM: 5E080D91
    Instagram @the_rabbaanians
    FB fan page: The Rabbaanians

1 comments:

Unknown at: March 15, 2020 at 5:16 PM said...

Strange "water hack" burns 2 lbs in your sleep

Over 160k women and men are using a easy and secret "water hack" to burn 1-2 lbs each and every night while they sleep.

It's easy and it works with everybody.

This is how to do it yourself:

1) Grab a glass and fill it half full

2) Proceed to use this awesome HACK

you'll be 1-2 lbs lighter the next day!

Post a Comment