Sakit pengantar kematian, bisa menghadap Allah tanpa dosa sama sekali

Sunday, January 11, 2015

Sempet jleb pas baca BC ini dari temen, ya Allah min itu keseringan ngeluh pas sakit. Padahal saat sakit itu Allah hapus dosa-dosa kita. Semoga makin bisa ikhlas dan sabar ketika sakit dan berharap sakitnya bisa menghapus dosa-dosa min. Aamiin

Sakit pengantar kematian, bisa menghadap Allah tanpa dosa sama sekali

��Katakan pada mereka yang terkena sakit kronis dengan
prognosis buruk
“Engkau bisa menghadap Allah dengan tanpa dosa sama sekali, setiap sakit dan nyeri yang mengantarkan kepada kematianmu adalah penghapus dosamu”
katakan pada mereka yang terpukul dengan diagnosa kanker stadium IV hibur mereka yang terkena penyakit AIDS dan sudah bertaubat.

��Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda,
ﻣَﺎ ﻳَﺰَﺍﻝُ ﺍﻟْﺒَﻼَﺀُ ﺑِﺎﻟْﻤُﺆْﻣِﻦِ ﻭَﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨَﺔِ ﻓِﻲ ﺟَﺴَﺪِﻩِ ﻭَﻣَﺎﻟِﻪِ ﻭَﻭَﻟَﺪِﻩِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﻠْﻘَﻰ ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَﻣَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺧَﻄِﻴْﺌَﺔٌ
“Cobaan akan selalu menimpa seorang mukmin dan mukminah, baik pada dirinya, pada anaknya maupun pada hartanya, sehingga ia bertemu dengan Allah tanpa dosa sedikitpun.”[1]

��Syaikh Al-mubarakfuri rahimahullah menjelaskan,
ﻭﻟﻴﺲ ﻋﻠﻴﻪ ﺳﻴﺌﺔ ﻷﻧﻬﺎ ﺯﺍﻟﺖ ﺑﺴﺒﺐ ﺍﻟﺒﻼﺀ
“Tidak ada padanya dosa sama sekali karena hilang akibat ujian berupa musibah.”[2]

��Pantas saja kelak di hari kiamat orang yang sehat akan
berangan-angan menjadi orang yang sakit dan ditimpa ujian di dunia agar kedudukan mereka di akhirat menjadi tinggi.

��Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda,
ﻳَﻮَﺩُّ ﺃَﻫْﻞُ ﺍﻟْﻌَﺎﻓِﻴَﺔِ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﺃَﻥَّ ﺟُﻠُﻮﺩَﻫُﻢْ ﻗُﺮِﺿَﺖْ ﺑِﺎﻟْﻤَﻘَﺎﺭِﻳﺾِ ﻣِﻤَّﺎ ﻳَﺮَﻭْﻥَ ﻣِﻦْ ﺛَﻮَﺍﺏِ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﺒَﻼَﺀِ .
”Manusia pada hari kiamat menginginkan kulitnya dipotong- potong dengan gunting ketika di dunia, karena mereka melihat betapa besarnya pahala orang-orang yang tertimpa cobaan di dunia.”[3]

❤Oleh karena itu, ketika sakit hendaknya kita bersabar dan berprasangka yang baik kepada Allah. Itu tandanya Allah sayang kepada kita, segera kembali kepada Allah dan intropeksi diri kita. Bisa jadi ini adalah tanda cinta Allah kepada kita.

��Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda,
ﺇِﺫَﺍ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺑِﻌَﺒْﺪِﻩِ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮَ ﻋَﺠَّﻞَ ﻟَﻪُ ﺍﻟْﻌُﻘُﻮْﺑَﺔَ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺑِﻌَﺒْﺪِﻩِ ﺍﻟﺸَّﺮَّ ﺃَﻣْﺴَﻚَ ﻋَﻨْﻪُ ﺑِﺬَﻧْﺒِﻪِ
ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻮَﺍﻓِﻲَ ﺑِﻪِ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ
“Apabila Allah menginginkan kebaikan bagi seseorang hamba, maka Allah menyegerakan siksaan baginya di dunia”[4]

Demikian semoga bermanfaat

Penyusun: dr. Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com

0 comments:

Post a Comment