Aiiiiiiih, udah lama aja ya ga ngepost di blog ini. Kangen juga sama nulis di blog. Yuk kita lanjutin ngeresume dari buku Sabar tiada batas syukur tiada ujung yang udah min tulis sebelum nya di part 1.
#Sabar Memegang Teguh Kebenaran
Berusahalan untuk istikamah memegang teguh nilai-nilai kebenaran. Jangan kompromi dengan kebathilan sekecil apapun. Jangan menodai perjuangan mulia dengan kebathilan sekecil apa pun itu karena akan menghalangi datangnya curahan hidayah dan rahmat Allah.
#Sabar Menempuh Proses
Sukses adalah sebuah perjalanan. Ibarat orang yang selalu bersemangat menaiki anak tangga satu per satu, kita harus bersedia melalui tahapan-tahapan menuju sukses dengan sabar. selama melalui tahapan-tahapan tersebut, kita pasti akan menemukan berbagai rintangan dan tantangan. Jalani dan nikmati saja, jangan tergoda mencari jalan pintas karen jalan pintas itu biasanya berakhir pada jalan buntu. Yakinah, Allah akan memberikan yang terbaik bagi kita. Dia Maha Mengetahui kapan waktu yang tepat bagi kita meraih kesuksesan.
#Sabar dan tidak mudah putus asa
Tidak ada kesuksesan sejati yang diraih tanpa kegagalan. Sejatinya, kegagalan itu tidak pernah ada. Yang ada adalah kita belum menemukan jalan atau cara yang benar.
#Sabar Menunda Proses
Amarah adalah emosi yang paling berbahaya. Dari sekian banyak emosi, yang paling sulit dikendalikan adalah amarah. "Orang yang kuat bukanlah orang yang jago berkelahi, melainkan orang yang sanggup mengendalikan dirinya ketika marah"
#Sabar Menjemput Jodoh
Pastinya, Allah menciptakan segala sesuatu di alam ini berpasang-pasangan. Ada siang dan malam, gelap dan terang, panas dan dingin, laki-laki dan perempuan, hidup dan mati, bahagia dan menderita. "Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)." (QS. Adz- Dzariyat: 49)
Serpong, 18 Desember 2014/ 25 Safar 1436 H
21.08 WIB
0 comments:
Post a Comment