Sabar tiada batas, Syukur tiada ujung ! Part 1.

Tuesday, November 11, 2014
Yups, setelah dikadoin buku entah kenapa jadi mau beli buku yang bisa memotivasi diri ini biar jadi lebih baik lagi. Dan Alhamdulillah ahad (9/11) berhasil beli buku kece dengan judul "Sabar tiada batas, Syukur tiada ujung" buku tipis tapi isi nya keren.
Yuk ah langsung aja sedikit repost dari buku ini, mari di simak dari setiap sub judul sub judul dibuku ini.

#Sabar Tanpa Batas
Musibah merupakan ujian keimanan kita kepada Allah. Kita harus menyadari bahwa setiap musibah yang kita alami menandakan Allah sayang kepada kita. Allah menghendaki kebaikan bagi diri kita dengan memberikan berbagai musibah sebagai ujian. Dengan ujian itu, Allah bermaksud mendidik kita menjadi manusia unggul. Oleh karena itu, sikap yang harus kita tunjukkan dalam menghadapi berbagai musibah adalah sikap sabar. Sabar itu tidak ada batas dan ujungnya. Jika sabar dibatasi, bukan sabar lagi. Sabar itu bertingkat-tingkat, seseorang mungkin hanya bisa bersabar sampai pada tingkat ke enam, sementara ada orang yang bersabar ditingkat sembilan, dst. Semakin tinggi tingkat kesabaran seseorang, semakin nyamanlah ia dalam menjalani kehidupan.


#Sabar Yang Utama
Sahabat, sabar yang utama terletak pada "pukulan" pertama. Ketika musibah atau masalah menimpa kita, saat itu pula kita langsung bisa menguasai diri untuk tidak berkeluh kesah atau menggerutu. Itulah sabar yang utama. Mulailah untuk kembali menata hati secara perlahan. Bisikkan kata-kata motivasi pada hati dan pikiran kita, bahwa Allah jauh lebih menyayangi hamba-Nya daripada orang tua menyayangi anaknya. Oleh karena itu, berusahalah membangun kembali semangat hidup. Tegakkan kembali puing-puing jiwa yang sempat luluh lantak. Kita harus yakin bahwa setelah musibah pasti ada hikmah dan anugerah yang melimpah. Tugas kitalah untuk menguak hikmah dan menjemput anugerah itu.

#Sabar adalah Sikap Aktif
Sahabat, sabar bukanlah sikap pasrah pada nasib tanpa berbuat apa-apa. Bukan menerima keadaan apa adanya tanpa ikhtiar. Sabar adalah sikap aktif. Sabar adalah menerima keadaan susah dengan lapang hati disertai usaha yang gigih untuk memperbaiki keadaan. Seperti firman Allah "Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu (ishbiruu) dan kuatkanlah kesabaranmu (shaabiruu) dan tetaplah bersiap siaga (raabithuu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung." (QS. Ali Imran: 200)

#Sabar Melakukan Kebaikan
Sahabat, sabar berarti tidak bosan dan lelah melakukan kebaikan. Melakukan kebaikan membutuhkan kesabaran. Betapa tida, ketika kita menyaksikan banyak orang tidak melakukan apa-apa, tidak memberikan kontribusi apa-apa, bahkan banyak juga yang melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain, kita justru berusaha melakukan kebaikan. Kita dituntut untuk tidak bosan dan lelah melakukannya. Jelas, kesabaran kita diuji. 
Bagaimana caranya agar kita tidak bosan dan lelah melakukan kebaikan? pertama, jangan menggunakan hitung-hitungan rasional dalam melakukan kebaikan. Kalau kita menggunakan hitung-hitungan rasional, kemungkinan besar kita akan cepat bosan dan lelah melakukan kebaikan. Buah dari kebaikan yang kita lakukan sering kali tidak diganjar tunai oleh Allah, tetapi disimpan dalam bentuk tabungan kebaikan. 
kedua, yakinlah dengan janji Allah bahwa Dia tidak akan  menyia-nyiakan hamba-Nya yang bersabar.

#Sabar Menanti Pertolongan Allah SWT
Sahabat, sabar berarti setia menanti datangnya pertolongan Allah. Sesulit dan seberat apa pun masalah dan cobaa yang dialami, tetap tegar dan tidak berkeluh kesah. Keluh kesah tidak akan menyelesaikan masalah dan melenyapkan kesulitan. Tidak percaya? Coba saja Anda berkeluh kesah atas hidup Anda. Apakah akan mengubah keadaan menjadi lebih baik? sama sekali tidak! Anda justru akan semakin tersiksa secara psikis.

Slipi 18 Muharram 1436 H/ 11 November 2014
4:53 PM

0 comments:

Post a Comment