Peranan TI Dalam Manajemen Rantai Pasok

Monday, June 17, 2013
Konsep manajemen rantai pasok tidak bisa dipisahkan dari perkembangan TI. Bahkan, kemajuan teknologi yang melahirkan prinsip-prinsip dasar dari manajemen rantai pasok, karena esensi dari pengintegrasian berbagai proses dan entitas bisnis di dalam domain manajemen rantai pasok adalah melakukan pertukaran terhadap informasi yang dimiliki dan dihasilkan oleh berbagai pihak. Peranan TI di dalam manajemen rantai pasok dilihat dari 2 (dua) perspektif besar, yaitu (Indrajit dan Djokopranoto, 2006):
1.      Perspektif Teknis
Dilihat dari sisi teknis, fungsi dari TI yang harus dipenuhi adalah:
a.       Fungsi Penciptaan
TI harus mampu menjadi sarana untuk mengubah kejadian sehari-hari yang dijumpai dalam bisnis perusahaan ke dalam format data kuantitatif. Selain itu teknologi informasi juga harus mengubah data mentah yang telah dikumpulkan tersebut menjadi informasi yang relevan bagi penggunanya.
b.      Fungsi Penyebaran
TI harus menyediakan fasilitas untuk memudahkan dalam pencarian data. Untuk memudahkan pencarian terhadap entitas, TI harus memiliki mekanisme baku dalam mengorganisasikan penyimpanan entitas-entitas tersebut di dalam media penyimpanan.
2.      Perspektif Manajerial
Dilihat dari sisi bisnis dan manajerial, peranan yang diharapkan oleh perusahaan dari implementasi TI, yaitu:
a.       Meminimalisir Resiko
Kehadiran TI mampu membantu perusahaan mengurangi resiko bisnis yang ada, misalnya jadwal pemasokan barang yang tidak tepat waktu dan jumlah permintaan yang tidak menentu.
b.      Mengurangi Biaya
Peranan TI sebagai katalisator dalam berbagai usaha pengurangan biaya-biaya operasional perusahaan pada akhirnya berpengaruh pada profitabilitas perusahaan.
c.       Meningkatkan Nilai
Nilai ditentukan dari pelanggan, bukan dari internal perusahaan. Sehingga TI selain harus mampu menciptakan nilai, dapat pula menjadi sarana efektif untuk mengidentifikasi hal-hal yang dapat ditransformasikan menjadi nilai bagi pelanggan perusahaan.
d.      Membuat Realitas Baru
Teknologi internet mampu menciptakan arena bersaing baru bagi perusahaan, yaitu dunia maya. Berbagai konsep bisnis berbasis elektronik, seperti pengadaan berbasis elektronik, penjualan berbasis elektronik, dan lain-lain merupakan cara pandang baru dalam menanggapi mekanisme bisnis di era globalisasi ini.
Tujuan penerapan TI dalam manajemen rantai pasok adalah (Pujawan dan Mahendrawathi, 2010):
1.      Mengumpulkan informasi mengenai sebuah produk mulai dari produksi sampai pengiriman dan pembelian serta menyediakan pola pandang bagi semua pihak dalam rantai pasok.
2.      Menyediakan akses bagi seluruh data dan informasi yang ada di dalam sistem melalui satu titik kontak. Tujuannya adalah semua informasi yang tersedia baik yang untuk pelanggan atau untuk kebutuhan internal harus dapat diakses dalam satu langkah dan tetap sama terlepas dari cara untuk mengakses data tersebut baik melalui telepon, faximile atau internet atau siapapun yang membutuhkan data tersebut.
3.      Menganalisis dan merencanakan berdasarkan informasi dari seluruh komponen dalam sebuah rantai pasok.
Kolaborasi dengan rekan kerja untuk mengatasi ketidakpastian, antara lain melalui pembagian informasi.

1 comments:

Unknown at: December 4, 2016 at 4:56 PM said...

Terimakasih sis... sangat membantu
salam kenal

Post a Comment